PAVING BLOCK

Pengertian Paving Block

Paving block adalah elemen konstruksi precast yang digunakan untuk membuat permukaan luar ruangan yang keras dan rata. Mereka terbuat dari bahan seperti beton atau batu buatan yang dicor dalam bentuk-bentuk tertentu dan biasanya digunakan untuk membuat jalan, trotoar, area parkir, halaman rumah, atau area luar lainnya. Paving block biasanya tersedia dalam berbagai bentuk, ukuran, dan warna yang berbeda, yang memungkinkan berbagai desain dan pola yang menarik.

Keuntungan dari penggunaan paving block meliputi kemudahan pemasangan, tahan lama, estetika yang baik, dan kemampuan untuk mendukung lalu lintas kendaraan ringan hingga sedang. Mereka juga dapat dengan mudah diganti jika salah satu paving block rusak atau retak.

Penggunaan paving block umumnya memungkinkan pengaliran air yang baik, yang dapat membantu mengurangi genangan air dan meningkatkan drainase. Selain itu, mereka sering digunakan dalam proyek-proyek pembangunan perkotaan dan pedesaan untuk menciptakan permukaan yang kokoh, ramah lingkungan, dan mudah dirawat.

Daftar Harga Paving Block

Harga belum termasuk PPN

Tipe	Isi	Satuan	K-250	K-300	K-350
Bata 6 cm	44	m²	IDR 78.000	IDR 84.000	IDR 92.000
Bata 8 cm	44	m²	IDR 88.000	IDR 98.000	IDR 105.000
Bata 10 cm	44	m²	Call Us	Call Us	Call Us
Cacing 6cm	39	m²	IDR 78.000	IDR 84.000	IDR 92.000
Cacing 8cm	39	m²	IDR 88.000	IDR 98.000	IDR 105.000
Haxagon 6cm	27	m²	IDR 80.000	IDR 87.000	IDR 94.000
Haxagon 8cm	27	m²	IDR 90.000	IDR 98.000	IDR 107.000
Trihex 6cm	39	m²	IDR 90.000	Call Us	Call Us
Trihex 8cm	39	m²	Call Us	Call Us	Call Us
Ubin Kecil 6cm	88	m²	IDR 95.000	IDR 105.000	Call Us
Ubin Kecil 8cm	88	m²	IDR 105.000	IDR 115.000	Call Us
Ubin Besar 6cm	22	m²	IDR 95.000	IDR 105.000	Call Us
Ubin Besar 8cm	22	m²	IDR 105.000	IDR 115.000	Call Us
Ubin Set 6cm	5,5	m²	IDR 100.000	IDR 110.000	Call Us
Uskup 6cm	3,3	m²	IDR 39.600	IDR 41.250	Call Us
Uskup 8cm	3,3	m²	IDR 49.500	IDR 52.800	Call Us

Spesifikasi Paving Block

Tipe	Panjang	Lebar	Tinggi	Jumlah Permeter
Bata 6 cm	21	10,5	6	44
Bata 8 cm	21	10,5	8	44
Bata 10 cm	21	10,5	10	44
Cacing 6cm	22,5	11,2	6	39
Cacing 8cm	22,5	11,2	8	39
Haxagon 6cm	20	20	6	27
Haxagon 8cm	20	20	8	27
Trihex 6cm	19,7	9,6	6	39
Trihex 8cm	19,7	9,6	8	39
Ubin Kecil 6cm	10,5	10,5	6	88
Ubin Kecil 8cm	10,5	10,5	8	88
Ubin Besar 6cm	21	21	6	22
Ubin Besar 8cm	21	21	8	22
Ubin Set 6cm	21	21	8	2,5
Uskup 6cm	30	21	6	3,3
Uskup 8cm	30	21	8	3,3

Tipe Paving Block

Paving block hadir dalam berbagai tipe dan ukuran, termasuk tipe-tipe yang Anda sebutkan di atas. Berikut adalah penjelasan singkat untuk masing-masing tipe paving block:

Bata 6 cm, 8 cm, 10 cm: Paving block dengan desain yang meniru batu bata, tersedia dalam berbagai ketebalan untuk kebutuhan berat lalu lintas kendaraan.
Cacing 6 cm, 8 cm: Paving block berbentuk melingkar yang sering digunakan untuk menciptakan pola atau desain yang menarik.
Haxagon 6 cm, 8 cm: Paving block berbentuk heksagonal yang dapat digunakan untuk menciptakan desain pola yang simetris dan menarik.
Trihex 6 cm, 8 cm: Paving block berbentuk segi tiga heksagonal yang juga memungkinkan desain pola yang unik.
Ubin Kecil 6 cm, 8 cm: Paving block berbentuk ubin dengan ukuran yang lebih kecil, cocok untuk area yang lebih kecil atau desain yang lebih rumit.
Ubin Besar 6 cm, 8 cm: Paving block berbentuk ubin dengan ukuran yang lebih besar, cocok untuk area yang lebih luas dan lebih kasar.
Ubin Set 6 cm: Paving block berbentuk ubin dengan ketebalan 6 cm, mungkin dengan set berisi beberapa ubin dengan desain yang berbeda.
Uskup 6 cm, 8 cm: Paving block berbentuk segi empat dengan desain yang meniru gaya klasik.

Setiap tipe paving block memiliki karakteristik dan estetika yang unik, dan mereka dapat digunakan dalam berbagai jenis proyek konstruksi luar ruangan, termasuk jalan, trotoar, area parkir, dan taman. Pilihan tipe paving block yang tepat akan tergantung pada desain keseluruhan proyek dan tujuan fungsionalnya.

Kelebihan Paving Block

Paving block memiliki beberapa kelebihan yang menjadikannya pilihan yang populer untuk pembuatan permukaan luar ruangan. Beberapa kelebihan utama paving block meliputi:

Kekuatan dan Tahan Lama: Paving block biasanya terbuat dari beton berkualitas tinggi atau bahan lain yang sangat tahan terhadap tekanan dan abrasi. Mereka dapat menahan lalu lintas kendaraan dan pejalan kaki dengan baik, sehingga tahan lama.
Kemudahan Pemasangan: Paving block relatif mudah dipasang, dan prosesnya tidak memerlukan peralatan berat. Hal ini menghemat waktu dalam proyek konstruksi dan memungkinkan pemeliharaan yang lebih mudah jika salah satu block perlu diganti.
Estetika yang Menarik: Paving block tersedia dalam berbagai bentuk, ukuran, dan warna yang berbeda, yang memungkinkan berbagai desain dan pola yang menarik secara visual. Mereka dapat meningkatkan estetika dan daya tarik visual suatu area.
Kemampuan Drainase: Beberapa jenis paving block dirancang untuk memfasilitasi pengaliran air yang baik melalui celah-celah di antara batu-batu. Ini membantu mengurangi genangan air dan meningkatkan sistem drainase.
Dapat Daur Ulang: Beberapa paving block dibuat dari bahan yang dapat didaur ulang, menjadikannya pilihan yang lebih ramah lingkungan.
Kemudahan Perawatan: Paving block biasanya memerlukan perawatan minimal. Mereka mudah dibersihkan dan dapat diganti jika ada yang rusak tanpa perlu mengganti seluruh permukaan.
Keamanan: Beberapa jenis paving block memiliki tekstur atau permukaan yang dirancang untuk menghindari selip, membuatnya aman untuk penggunaan di area yang cenderung licin, seperti area basah atau di sekitar kolam renang.
Fleksibilitas Desain: Paving block dapat dipotong dan disusun dalam berbagai pola dan desain sesuai dengan preferensi desain proyek dan kebutuhan fungsionalnya.
Penyesuaian Lokal: Paving block dapat diproduksi dengan desain dan warna yang sesuai dengan karakteristik lokal atau tema suatu wilayah.
Pengurangan Jejak Karbon: Pemasangan paving block dapat mengurangi jejak karbon karena tidak memerlukan penggunaan energi besar selama produksi atau pemasangan.

Kombinasi dari kelebihan-kelebihan ini menjadikan paving block pilihan yang kuat untuk berbagai jenis proyek konstruksi luar ruangan, termasuk jalan, trotoar, halaman rumah, dan area parkir.

Kekurangan Paving Block

Meskipun paving block memiliki banyak kelebihan, mereka juga memiliki beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan:

Kerawanan terhadap Guludan: Paving block cenderung lebih rentan terhadap pergeseran atau guludan jika dasar yang mereka letakkan tidak cukup stabil atau rata. Ini dapat mengakibatkan ketidakrataan permukaan.
Perawatan Reguler Diperlukan: Meskipun perawatan paving block relatif mudah, mereka memerlukan pemeliharaan reguler, seperti membersihkan daun, kotoran, dan tanaman yang tumbuh di antara celah-celahnya untuk mencegah pertumbuhan gulma dan kerusakan.
Ketidaknyamanan untuk Berjalan: Paving block yang tidak diatur dengan baik atau memiliki permukaan yang tidak rata dapat menjadi tidak nyaman untuk berjalan, terutama bagi pejalan kaki, orang dengan masalah mobilitas, atau pengguna kursi roda.
Kemungkinan Retakan: Paving block dapat mengalami retakan akibat perubahan suhu ekstrem atau tekanan berlebihan, terutama pada jenis paving block yang kurang berkualitas.
Kurang Tahan Terhadap Lalu Lintas Berat: Meskipun beberapa paving block dirancang untuk menahan lalu lintas kendaraan berat, jenis tertentu mungkin tidak cukup kuat dan dapat mengalami kerusakan akibat beban berat.
Biaya Produksi: Pembuatan paving block berkualitas tinggi dapat memerlukan biaya produksi yang tinggi, terutama jika bahan baku berkualitas tinggi digunakan.
Pemasangan yang Membutuhkan Keterampilan: Pemasangan paving block yang benar memerlukan keterampilan khusus dan keahlian, dan jika tidak dilakukan dengan benar, dapat menghasilkan permukaan yang tidak rata atau tidak stabil.
Pemborosan Material: Beberapa pola paving block mungkin menghasilkan banyak potongan kecil yang tidak digunakan, mengakibatkan pemborosan material.
Perubahan Warna: Seiring waktu, warna paving block mungkin mengalami perubahan karena paparan sinar matahari, cuaca, atau penggunaan yang berlebihan.
Tidak Cocok untuk Area Berat atau Lintasan Kendaraan Berat: Beberapa jenis paving block mungkin tidak cocok untuk area yang menerima lalu lintas kendaraan berat, seperti jalan raya, dan memerlukan pemeliharaan lebih sering.

Ketika memilih paving block untuk proyek konstruksi Anda, penting untuk mempertimbangkan baik kelebihan maupun kekurangannya serta memastikan bahwa pemeliharaan dan pemasangan yang benar dilakukan untuk memaksimalkan manfaat dan daya tahan mereka.

Cara Pemasangan Paving Block

Pemasangan paving block memerlukan perencanaan yang baik dan tindakan yang hati-hati untuk memastikan bahwa permukaan yang dihasilkan kuat, rata, dan tahan lama. Berikut adalah langkah-langkah umum untuk pemasangan paving block:

Alat dan Bahan yang Dibutuhkan:

Paving block
Pasir untuk lapisan dasar dan lapisan antara
Batu kerikil (agregat) untuk lapisan dasar
Papan pijakan (untuk berjalan di atas paving block saat pemasangan)
Alat penggali dan alat pengukur
Mistar, meteran, atau alat pengukur lainnya
Peralatan untuk meratakan pasir dan paving block (misalnya, papan penggetar atau gedor)
Mesin pemotong paving block (jika diperlukan)
Palu karet
Kapur atau cat semprot (untuk menandai garis panduan)
Beton segar (untuk pengisian celah antara paving block, opsional)

Langkah-langkah Pemasangan:

Persiapan Area: Bersihkan area di mana paving block akan dipasang dari tanaman, kotoran, dan material lain yang tidak diinginkan. Pastikan permukaan tanah telah dikompres dengan baik.
Pendugaan Batas: Gunakan kapur atau cat semprot untuk menandai garis panduan di sekitar area yang akan dipaving. Ini akan membantu Anda menjaga pola atau desain yang diinginkan.
Penggalian dan Pemadatan: Gali area hingga kedalaman yang sesuai untuk lapisan dasar. Pasang lapisan batu kerikil (agregat) yang ditekan dengan baik di atas tanah yang digali. Pastikan permukaan agregat benar-benar rata dan padat.
Lapisan Dasar Pasir: Pasang lapisan dasar pasir di atas agregat dengan tebal sekitar 2-3 cm. Gunakan papan pijakan atau alat lainnya untuk meratakan pasir secara merata dan cek ketinggian pasir dengan mistar.
Pemasangan Paving Block: Mulailah memasang paving block dari salah satu sudut area yang ditandai. Pastikan mereka rapat satu sama lain dan sesuai dengan garis panduan yang telah ditandai. Gunakan mistar atau alat pengukur untuk memastikan bahwa jarak antara paving block adalah konstan.
Pengisian Celah: Setelah semua paving block terpasang, isilah celah antara paving block dengan pasir. Ratakan pasir secara merata di atas paving block, lalu gedor atau getarkan permukaan paving block untuk memastikan pasir masuk ke dalam celah dengan baik. Isi celah hingga sekitar separuh tinggi paving block.
Pengecekan Level: Gunakan mistar atau alat pengukur untuk memeriksa level dan ketebalan paving block. Pastikan bahwa mereka sejajar dan berada pada tinggi yang diinginkan.
Pengisian Pasir Lanjutan: Isi celah antara paving block dengan pasir lagi, kali ini hingga celah terisi penuh dan sedikit di atas permukaan paving block.
Pengecekan Level Akhir: Periksa lagi level dan ketebalan paving block. Pastikan mereka tetap pada tinggi yang diinginkan. Periksa juga apakah paving block masih sejajar satu sama lain.
Pemadatan Akhir: Gunakan papan penggetar atau alat pemadatan lainnya untuk meratakan permukaan paving block dan memastikan bahwa mereka telah menempel dengan baik pada pasir di bawahnya.
Pemotongan Paving Block: Jika perlu, gunakan mesin pemotong paving block untuk menyesuaikan paving block dengan tepi atau sudut area yang diinginkan.
Penyelesaian dan Kebersihan: Bersihkan paving block dari pasir berlebihan dan debu. Pastikan area sekitar paving block bersih dari sisa-sisa konstruksi.

Pemasangan paving block memerlukan ketelitian dan kesabaran, tetapi dengan mengikuti langkah-langkah ini dengan teliti, Anda dapat menciptakan permukaan luar ruangan yang rapi, kuat, dan menarik secara visual.