Sheet pile beton adalah komponen konstruksi yang digunakan untuk penahanan tanah atau air. Ini adalah lembaran beton yang dirancang khusus dengan profil tertentu yang dapat digunakan untuk membuat dinding penahan tanah atau konstruksi lainnya yang memerlukan penahanan tanah atau air.
Sheet pile beton biasanya digunakan dalam berbagai aplikasi konstruksi, termasuk:
Dinding Penahan Tanah: Mereka dapat digunakan untuk membuat dinding penahan tanah vertikal atau miring yang mencegah tanah dari erosi atau runtuh.
Pelabuhan dan Dermaga: Sheet pile beton sering digunakan dalam konstruksi pelabuhan dan dermaga untuk mengatasi tekanan air dan tanah dari berbagai arah.
Pemeliharaan Sungai dan Saluran: Mereka digunakan untuk mengendalikan aliran sungai atau saluran dan melindungi tepi sungai dari erosi.
Konstruksi di Bawah Air: Dalam beberapa kasus, sheet pile beton digunakan dalam proyek konstruksi yang memerlukan pekerjaan di bawah air, seperti konstruksi jembatan atau terowongan.
Perlindungan Pantai: Mereka digunakan dalam proyek perlindungan pantai untuk mengurangi dampak abrasi pantai dan erosi.
Sheet pile beton biasanya terbuat dari beton yang diperkuat dengan baja. Profil mereka dapat beragam, dan ada berbagai jenis sheet pile beton yang tersedia sesuai dengan kebutuhan proyek. Sheet pile beton sering digunakan karena ketahanan terhadap korosi dan kemampuannya untuk menahan tekanan tanah atau air yang tinggi. Pemilihan jenis sheet pile beton yang tepat harus mempertimbangkan kondisi lingkungan dan beban yang akan dihadapinya dalam proyek konstruksi.
Harga permeter dan belum termasuk biaya pengiriman
Class | Tipe | Harga (meter) |
---|---|---|
A | CCSP W.325.1000 | IDR 795.000 |
B | CCSP W.325.1000 | IDR 880.000 |
A | CCSP W.350.1000 | IDR 885.000 |
B | CCSP W.350.1000 | IDR 960.000 |
A | CCSP W.400.1000 | IDR 980.000 |
B | CCSP W.400.1000 | IDR 1.080.000 |
A | CCSP W.450.1000 | IDR 1.135.000 |
B | CCSP W.450.1000 | IDR 1.220.000 |
A | CCSP W.500.1000 | IDR 1.250.000 |
B | CCSP W.500.1000 | IDR 1.350.000 |
A | CCSP W.600.1000 | IDR 1.430.000 |
B | CCSP W.600.1000 | IDR 1.650.000 |
Type | Width (mm) | Cross Section (cm²) | Unit Weight (Kg/m) | Length (m) |
---|---|---|---|---|
W-325 | 996 | 1,315 | 329 | 8 - 16 |
W-350 | 996 | 1,468 | 368 | 9 - 18 |
W-400 | 996 | 1,598 | 400 | 10 - 20 |
W-450 | 996 | 1,835 | 459 | 11 - 21 |
W-500 | 996 | 1,818 | 455 | 12 - 24 |
W-600 | 996 | 2,078 | 520 | 14 - 27 |
Harga permeter dan belum termasuk biaya pengiriman
Harga permeter dan belum termasuk biaya pengiriman
Tipe | Harga (meter) |
---|---|
ST 28 x 3 S (3xd 10mm) | 99.521 |
ST 28 x 3 D (3xd 10mm) | 103.767 |
ST 28 x 3 S (3xd 13mm) | 113.969 |
ST 28 x 3 D (3xd 13mm) | 118.214 |
ST 32 x 3 S (3xd 13mm) | 130.298 |
ST 32 x 3 D (3xd 13mm) | 136.175 |
ST 20 x 3 S (4xd 10mm) | 111.998 |
ST 20 x 3 D (4xd 10mm) | 116.367 |
ST 20 x 3 S (4xd 13mm) | 131.261 |
ST 20 x 3 D (4xd 13mm) | 135.63 |
ST 25 x 3 S (4xd 13mm) | 172.068 |
ST 25 x 3 D (4xd 13mm) | 179.191 |
ST 25 x 3 S (4xd 16mm) | 196.833 |
ST 25 x 3 D (4xd 16mm) | 203.957 |
ST 30 x 3 S (6xd 13mm) | 260.194 |
ST 30 x 3 D (6xd 13mm) | 270.25 |
ST 30 x 3 S (4xd 16mm) | 261.111 |
ST 30 x 3 D (4xd 16mm) | 271.167 |
ST 35 x 3 S (8xd 13mm) | 346.382 |
ST 35 x 3 D (8xd 13mm) | 359.535 |
ST 35 x 3 S (6xd 16mm) | 359.683 |
ST 35 x 3 D (6xd 16mm) | 372.836 |
ST 40 x 3 S (8xd 13mm) | 420.951 |
ST 40 x 3 D (8xd 13mm) | 436.708 |
ST 40 x 3 S (6xd 16mm) | 434.252 |
ST 40 x 3 D (6xd 16mm) | 450.008 |
Harga permeter dan belum termasuk biaya pengiriman
Tipe | Harga (meter) |
---|---|
ST 28 x 3 S (3xd 10mm) | 98.555 |
ST 28 x 3 D (3xd 10mm) | 102.76 |
ST 28 x 3 S (3xd 13mm) | 112.862 |
ST 28 x 3 D (3xd 13mm) | 117.067 |
ST 32 x 3 S (3xd 13mm) | 129.033 |
ST 32 x 3 D (3xd 13mm) | 134.853 |
ST 20 x 3 S (4xd 10mm) | 110.911 |
ST 20 x 3 D (4xd 10mm) | 115.238 |
ST 20 x 3 S (4xd 13mm) | 129.986 |
ST 20 x 3 D (4xd 13mm) | 134.313 |
ST 25 x 3 S (4xd 13mm) | 170.396 |
ST 25 x 3 D (4xd 13mm) | 177.451 |
ST 25 x 3 S (4xd 16mm) | 194.922 |
ST 25 x 3 D (4xd 16mm) | 201.977 |
ST 30 x 3 S (6xd 13mm) | 257.668 |
ST 30 x 3 D (6xd 13mm) | 267.626 |
ST 30 x 3 S (4xd 16mm) | 258.576 |
ST 30 x 3 D (4xd 16mm) | 268.534 |
ST 35 x 3 S (8xd 13mm) | 343.019 |
ST 35 x 3 D (8xd 13mm) | 356.045 |
ST 35 x 3 S (6xd 16mm) | 356.191 |
ST 35 x 3 D (6xd 16mm) | 369.216 |
ST 40 x 3 S (8xd 13mm) | 416.864 |
ST 40 x 3 D (8xd 13mm) | 423.468 |
ST 40 x 3 S (6xd 16mm) | 430.036 |
ST 40 x 3 D (6xd 16mm) | 445.639 |
Ada berbagai tipe sheet pile beton yang tersedia untuk digunakan dalam berbagai aplikasi konstruksi. Beberapa tipe sheet pile beton yang umum digunakan termasuk:
Sheet Pile Beton U (U-Type Concrete Sheet Pile): Ini adalah tipe sheet pile beton yang memiliki profil berbentuk “U.” Mereka sering digunakan dalam konstruksi dinding penahan tanah, pelabuhan, tanggul, dan proyek-proyek lain yang memerlukan penahanan tanah atau air.
Sheet Pile Beton L (L-Type Concrete Sheet Pile): Tipe sheet pile beton ini memiliki profil berbentuk “L.” Mereka cocok untuk proyek-proyek yang membutuhkan dinding penahan tanah dengan permukaan luar yang rata.
Sheet Pile Beton Z (Z-Type Concrete Sheet Pile): Tipe sheet pile beton ini memiliki profil berbentuk “Z” dan sering digunakan dalam konstruksi dinding penahan tanah, terutama ketika perlu ada interlock (pengunci) yang kuat antara sheet pile.
Sheet Pile Beton O (O-Type Concrete Sheet Pile): Tipe sheet pile beton ini memiliki profil berbentuk “O.” Mereka digunakan dalam aplikasi penahanan air seperti tanggul dan konstruksi pelabuhan.
Sheet Pile Beton I (I-Type Concrete Sheet Pile): Sheet pile beton tipe “I” memiliki profil yang mirip dengan profil “I-beam” dan digunakan dalam aplikasi penahanan tanah yang memerlukan ketahanan yang sangat tinggi terhadap tekanan tanah atau air.
Sheet Pile Beton W (W-Type Concrete Sheet Pile): Ini adalah tipe sheet pile beton dengan profil berbentuk “W.” Mereka sering digunakan dalam proyek-proyek yang membutuhkan penahanan tanah atau air yang kuat.
Sheet Pile Beton H (H-Type Concrete Sheet Pile): Sheet pile beton tipe “H” memiliki profil berbentuk “H” dan biasanya digunakan dalam aplikasi yang memerlukan ketahanan yang sangat tinggi terhadap tekanan tanah atau air.
Sheet Pile Beton T (T-Type Concrete Sheet Pile): Sheet pile beton tipe “T” memiliki profil berbentuk “T” dan dapat digunakan dalam berbagai aplikasi konstruksi, termasuk sebagai dinding penahan tanah atau pelabuhan.
Setiap tipe sheet pile beton memiliki karakteristik dan keunggulan yang berbeda tergantung pada jenis proyek konstruksi dan kondisi lingkungan yang akan dihadapinya. Pemilihan tipe sheet pile beton yang tepat harus didasarkan pada persyaratan spesifik dari proyek Anda dan analisis yang cermat oleh insinyur atau ahli konstruksi.
Sheet pile beton memiliki sejumlah kelebihan yang menjadikannya pilihan yang baik dalam berbagai proyek konstruksi yang memerlukan penahanan tanah atau air. Berikut adalah beberapa kelebihan utama dari sheet pile beton:
Kekuatan dan Ketahanan Terhadap Tekanan: Sheet pile beton memiliki kekuatan yang tinggi dan mampu menahan tekanan tanah atau air yang signifikan. Mereka cocok untuk proyek-proyek yang memerlukan penahanan yang kuat terhadap beban tanah atau tekanan air.
Ketahanan Terhadap Korosi: Sheet pile beton tahan terhadap korosi, terutama ketika dibandingkan dengan beberapa material lain seperti logam. Hal ini membuatnya cocok untuk digunakan dalam lingkungan yang memiliki paparan air atau tanah yang mengandung bahan kimia korosif.
Masa Pakai yang Panjang: Sheet pile beton memiliki masa pakai yang panjang jika dirawat dengan baik. Mereka dapat bertahan selama beberapa dekade tanpa mengalami degradasi yang signifikan.
Tingkat Kekakuan: Sheet pile beton memiliki tingkat kekakuan yang tinggi, yang memberikan stabilitas struktural pada dinding penahan tanah atau konstruksi penahan air.
Kemampuan Daur Ulang: Beton adalah material yang dapat didaur ulang, sehingga sheet pile beton dapat didaur ulang setelah selesai digunakan dalam suatu proyek.
Kemampuan untuk Dipotong atau Dibentuk: Sheet pile beton dapat dengan mudah dipotong atau dibentuk sesuai dengan kebutuhan proyek tertentu. Ini memberikan fleksibilitas dalam desain konstruksi.
Tidak Diperlukan Pelapis Tambahan: Sheet pile beton tidak memerlukan pelapis tambahan untuk melindungi dari korosi, seperti yang sering dibutuhkan oleh sheet pile logam.
Stabilitas Lateral yang Baik: Sheet pile beton memiliki kemampuan yang baik untuk memberikan stabilitas lateral pada dinding penahan tanah atau konstruksi penahan air.
Ramah Lingkungan: Penggunaan beton yang didaur ulang atau beton yang diproduksi dengan campuran yang lebih ramah lingkungan dapat mengurangi dampak lingkungan.
Kemampuan untuk Menahan Beban Berat: Sheet pile beton mampu menahan beban berat seperti beban bangunan atau kendaraan di atasnya, membuatnya cocok untuk berbagai aplikasi konstruksi.
Penting untuk dicatat bahwa kelebihan sheet pile beton akan bergantung pada jenis proyek dan kondisi lingkungan tertentu. Sebelum memilih sheet pile beton untuk proyek Anda, selalu konsultasikan dengan seorang insinyur atau ahli konstruksi yang berpengalaman untuk memastikan bahwa jenis sheet pile yang Anda pilih sesuai dengan kebutuhan proyek Anda.
Meskipun sheet pile beton memiliki banyak kelebihan, ada juga beberapa kekurangan yang perlu dipertimbangkan dalam penggunaannya dalam proyek konstruksi. Berikut adalah beberapa kekurangan potensial dari sheet pile beton:
Berat: Sheet pile beton cenderung lebih berat dibandingkan dengan beberapa jenis sheet pile lainnya, seperti sheet pile baja. Ini dapat membuat proses pengiriman, penanganan, dan instalasi lebih sulit dan memerlukan peralatan berat.
Biaya Transportasi dan Instalasi: Biaya transportasi dan instalasi sheet pile beton dapat tinggi karena beratnya yang lebih besar dan perlunya peralatan khusus untuk pengangkatan dan instalasi.
Ketahanan Terhadap Guncangan: Beton tidak memiliki fleksibilitas yang sama dengan beberapa material lain, seperti sheet pile komposit atau logam. Ini berarti sheet pile beton mungkin kurang tahan terhadap guncangan atau beban dinamis tertentu.
Pemeliharaan yang Diperlukan: Meskipun sheet pile beton tahan terhadap korosi, mereka masih memerlukan pemeliharaan periodik untuk memastikan integritas strukturalnya. Retakan atau kerusakan pada permukaan beton harus segera diperbaiki.
Dibutuhkan Peralatan Khusus untuk Instalasi: Instalasi sheet pile beton biasanya memerlukan peralatan khusus, seperti crane, palu diesel, atau alat penggali. Hal ini dapat meningkatkan biaya dan kompleksitas proyek.
Kemungkinan Pecah atau Retak: Sheet pile beton rentan terhadap retakan atau kerusakan selama proses instalasi, terutama jika tekanan yang diterapkan tidak terdistribusi dengan benar atau jika sheet pile terkena beban berat.
Membatasi Desain yang Fleksibel: Sheet pile beton memiliki profil yang kaku dan mungkin tidak sesuai untuk semua jenis desain dinding penahan tanah atau konstruksi penahan air.
Batasan Panjang: Sheet pile beton biasanya memiliki panjang tertentu, dan jika diperlukan panjang yang lebih besar, perlu dilakukan penyambungan, yang dapat meningkatkan kompleksitas dan biaya instalasi.
Pengaruh Lingkungan: Kualitas air dan tanah di sekitar sheet pile beton dapat mempengaruhi masa pakainya. Kualitas air yang buruk atau tanah yang agresif secara kimia dapat mengurangi masa pakai sheet pile beton.
Penting untuk mempertimbangkan baik kelebihan maupun kekurangan sheet pile beton dalam konteks proyek Anda dan memutuskan apakah mereka merupakan pilihan yang paling sesuai dengan persyaratan dan kondisi proyek tertentu. Selalu konsultasikan dengan seorang insinyur sipil atau ahli konstruksi yang berpengalaman sebelum membuat keputusan akhir.
Pemasangan sheet pile beton adalah proses yang memerlukan perencanaan dan keterampilan khusus. Berikut adalah langkah-langkah umum yang harus diikuti untuk memasang sheet pile beton:
Persiapan Situs:
Pemeriksaan Tanah dan Air:
Penentuan Jumlah dan Jenis Sheet Pile:
Penentuan Metode Instalasi:
Pengukuran dan Marking:
Penggalian atau Penyediaan Lubang:
Pemasangan Sheet Pile:
Interlock dan Penyambungan:
Penyegelan Sendi (Jika Diperlukan):
Pengisian Lubang atau Pengeboran (Jika Diperlukan):
Pemadatan:
Pemeliharaan dan Pengawasan:
Pengecekan Akhir:
Penting untuk melibatkan insinyur sipil atau ahli konstruksi yang berpengalaman dalam pemasangan sheet pile beton, terutama dalam proyek-proyek yang kompleks atau memerlukan persyaratan teknis yang ketat. Mereka dapat memberikan panduan lebih lanjut dan memastikan bahwa proses instalasi berjalan dengan baik sesuai dengan standar keselamatan dan konstruksi yang berlaku.
Pemasangan sheet pile beton dengan alat pancang adalah metode yang umum digunakan dalam konstruksi penahan tanah atau air. Berikut adalah langkah-langkah umum untuk memasang sheet pile beton dengan alat pancang:
Persiapan Situs:
Penentuan Lokasi Sheet Pile:
Pengukuran dan Penyusunan:
Persiapan Alat Pancang:
Pengukuran dan Penyusunan Sheet Pile:
Penyesuaian Alat Pancang:
Pemasangan Sheet Pile:
Interlock dan Penyambungan:
Pengecekan Akhir:
Pemadatan:
Pemeliharaan dan Pengawasan:
Penting untuk melibatkan insinyur sipil atau ahli konstruksi yang berpengalaman dalam pemasangan sheet pile beton dengan alat pancang, terutama dalam proyek-proyek yang kompleks atau memerlukan persyaratan teknis yang ketat. Mereka dapat memberikan panduan lebih lanjut dan memastikan bahwa proses instalasi berjalan dengan baik sesuai dengan standar keselamatan dan konstruksi yang berlaku.
Tim profesional dan berpengalaman di Amerta Prima memberikan layanan pelanggan yang unggulan.
Produk Precast
Links
Informasi
Jl. Raya Cikarang Cibarusah, Perumahan DIT BEKANG AD, Kabupaten Bekasi.
CV. AMERTA PRIMA 2023© All Rights Reserved.